Kesehatan Mental Murid SMPN 1 Turi Masih Terganggu, Ini yang Dirasakan
Sleman, IDN Times - Oneng Nawaningrum, Koordinator Tim Pendamping Psikologis Posko SMP N I Turi mengungkapkan, sampai saat ini masih ada 13 siswa SMP N I Turi yang masih membutuhkan pendampingan psikologis. Menurut Oneng, keadaan 13 anak peserta susur Sungai Sempor masih belum tenang.
1. Masih ada gejala gangguan psikologis
Oneng menyebutkan, 13 anak tersebut sampai saat ini masih diberikan pendampingan. Hal tersebut diperlukan, lantaran ada yang masih mengalami gejala susah tidur, susah makan serta gangguan lainnya.
"Maka kami masih jaga agar di rumah dan memperhatikan kondisi si anak. Masih ada rasa lesu, sedih, susah tidur. Mayoritas karena mereka mempunyai gejala yang cukup banyak," ungkapnya pada Senin (3/2).
2. 13 anak belum masuk sekolah
Oneng menyebutkan, 13 siswa yang membutuhkan pendampingan tersebut merupakan anak-anak yang menjalani rawat inap paska tragedi susur sungai.
"Sejak hari Senin sampai Sabtu (29/2), mereka memang belum masuk sekolah. Makanya kita belum bisa memantau secara detail, sehingga kita harus selalu mendampingi untuk minggu depan," katanya.
3. Tim psikolog akan siap siaga di sekolah
Menurut Oneng, untuk memastikan siswa-siswi SMP N I Turi bisa kembali pulih seperti sedia kala, pihaknya akan menempatkan 2 hingga 3 psikolog setiap harinya.
"Mereka nantinya akan berada di ruang Bimbingan Konseling (BK) SMP N I Turi. Kita bekerja sama dengan BK dan akan tetap mendampingi para siswa," terangnya.
