Sleman, IDN Times – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyatakan sejumlah bencana hidrometeorologi di tahun 2022 menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro menyebut berdasarkan analisis cuaca BMKG, wilayah Sleman berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi pada musim penghujan tahun 2022. Puncak curah hujan menurutnya akan terjadi pada bulan Desember 2022, dan Januari tahun 2023.