Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mual dan muntah (IDN Times/Novaya Siantita)

Intinya sih...

  • Polisi melakukan pemeriksaan Labfor pada sampel hidangan hajatan di Sleman yang diduga memicu keracunan massal.
  • Pengujian laboratorium forensik dilakukan untuk mencari senyawa kimia berbahaya dalam makanan, berbeda dengan pengujian mikrobiologi oleh dinkes.
  • Sampel makanan telah dikirim ke laboratorium forensik di Semarang, dengan temuan bakteri Salmonella sp, Bacillus cereus, dan E. coli.

Sleman, IDN Times - Polisi melakukan pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) pada sampel sejumlah hidangan hajatan di Dusun Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman yang diduga memicu gejala keracunan pada ratusan orang.

Tujuan pemeriksaan oleh kepolisian ini berbeda dengan pengujian laboratorium oleh dinas kesehatan (dinkes) setempat kemarin yang hasilnya menemukan kontaminasi bakteri pada sampel makanan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di