Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin di Universitas Alma Ata, Bantul, DIY, Senin (24/10/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Kepercayaan publik terhadap penegakan hukum turun hingga menyentuh angka 51,5 persen berdasarkan survei periode Oktober 2022. Atau mengalami penurunan terdalam dari 57,5 persen pada Juni 2022 lalu.
Turunnya tingkat kepercayaan publik terhadap instansi-instansi terkait penegakan hukum membarengi penurunan pada aspek penegakan hukum pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Polri semisal, turun 17,2 persen menjadi 49 persen dan Mahkamah Agung (MA) turun 10,2 persen menjadi 52 persen.
Dengan hasil survei ini, Ma'ruf meminta agar kasus-kasus yang menjadi pemicu penurunan kepercayaan masyarakat itu agar bisa lekas dituntaskan.
"Penegakan hukum dilakukan, kemudian juga dilakukan reformasi di dalam. Sehingga kepercayaan masyarakat akan kembali. Saya kira itu soal waktu," kata Ma'ruf.
"Saya berharap bahwa justru ini yang nantinya membawa persepsi masyarakat kembali jadi lebih baik lagi. Karena kita tidak menutupi, karena kita tidak melindungi. Tapi kita menuntaskan hal-hal di mana terjadi penyimpangan, sehingga ke depan akan jadi lebih baik lagi," sambungnya.