Yogyakarta, IDN Times – Transportasi umum mulai berkurang bahkan menghilang di wilayah pedesaan dan pinggiran kota di Indonesia. Padahal transportasi umum itu masih menjadi tumpuan bagi warga di pedesaan untuk mobilitas.
Kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM, Ir. Ikaputra, Ph.D., menyebut fenomena ini dipicu oleh pergeseran sosial yang kuat. Lonjakan kepemilikan sepeda motor dan maraknya layanan ride-hailing menjadi pemicunya. Kebijakan kredit ringan untuk pembelian motor serta pemasaran agresif hingga ke desa turut mempercepat perubahan ini.