Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kusir andong menunggu calon penumpang di kawasan Malioboro. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Bantul, IDN Times - ‎Andong menjadi menjadi salah satu alat transportasi tradisional yang masih eksis di Yogyakarta. Bahkan, moda transportasi ini menjadi daya tarik wisatawan di kawasan Malioboro. 

Ada andong, tentu ada kusirnya. Profesi ini kerap menjadi profesi turun menurun. Nah, ada salah satu daerah di Kabupaten Bantul yang banyak warganya berprofesi sebagai kusir. Daerah tersebut adalah Padukuhan Kenalan-Nglaren atau Kampung Kenalan di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Bantul.

Bagaimana awal mula Kampung Kenalan dikenal sebagai kampung kusir sekaligus penghasil kuda?

1. Sebelumnya, warga menggunakan gerobak sapi untuk angkutan barang ke pasar‎

Wisata Jodogkarta, berkeliling numpak gerobak sapi destinasi wisata baru di Bantul.(Daruwaskita/Daruwaskita)

Salah satu warga Kampung Kenalan yang berprofesi sebagai kusir, Suhardiman (46), mengatakan pada awalnya warga menggunakan gerobak sapi sebagai pengangkut barang dagangan ke pasar. Namun seiring berjalannya waktu, warga beralih menggunakan andong untuk mengangkut barang.

"Awalnya membawa barang dagangan ke pasar pakai gerobak sapi, namun bapak saya dan tetangga kemudian beralih menggunakan andong. Awalnya warga hanya membeli satu hingga dua andong kemudian warga ikut-ikutan membeli andong. Itu sekitar tahun 1970 an," ujarnya, Jumat (18/2/2022).

2. Tahun 1990-an andong beralih fungsi sebagai transportasi manusia‎

Editorial Team