Bantul, IDN Times - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan dunia industri dan usaha dalam penyelenggaraan Lomba Kompetisi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional XXVII 2019 yang digelar di Jogja Expo Center (JEC), 7-13 Juli 2019.
"LKS SMK yang ke-27 ini yang dilaksanakan di Yogyakarta setara dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bagi siswa SMK," kata Direktur Pembinaan SMK, Kemendikbud RI, Bakrun dalam acara Pelaksanaan LKS SMK, Jumat (12/7).
LKS SMK yang digelar ini yang diikuti perwakilan pelajar SMK dari 34 provinsi di Indonesia ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan vokasi melalui sinkronisasi pendidikan dan pelatihan agar sinergi dengan kebutuhan dunia kerja.
"Ada 759 siswa SMK dari 34 provinasi yang berkompetisi dalam 32 kompetisi yang diperlombakan. Bidang-bidang yang dikompetisikan sebagain besar berkaitan dengan teknologi informasi," ucapnya.
Lebih jauh, Bakrun mengatakan selain kompetensi umum yang dilombakan seperti tata boga, tata busana dan lain-lain, dalam LKS SMK 2019 ini diperlombakan pula kompetensi yang meliputi automobile technology, mobile robotic, IT software solution, Web technology, beauty therapy, landscape dan gardening serta metrologi.
"Mengapa kita menggandeng dunia indusutri dan usaha, agar kita bisa melakukan perbaikan apa kekurangan dari kurikulum yang diajarkan," tambahnya.
Sementara, Komisaris PT Kawan Lama Sejahtera Tony Sartono mengatakan perusahaan turut terlibat dalam LKS SMK 2019 karena pada era Revolusi Industri 4.0, dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang mampu mengoperasikan alat-alat dengan sistem komputerisasi.
"Kita memiliki alat-alat itu dan bisa menjadi ajang bagi siswa SMK untuk belajar mengoperasikan mesin-mesin yang berbasis pada komputer tersebut,"katanya.