Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menemui perwakilan peserta aksi unjuk rasa di Mapolda DIY, Sabtu (29/8/2025) dini hari. (IDN Times/Herlambang Jati)
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X sementara itu memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan masyarakat, terutama saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Menurutnya, langkah partisipatif warga DIY menjadi contoh nyata bagaimana budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan mampu berjalan selaras dengan program pemerintah.
Plt. Kepala Satpol PP DIY sekaligus Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menjelaskan bahwa partisipasi Jaga Warga terlihat nyata di berbagai wilayah.
"Kami mengapresiasi seluruh warga yang berperan aktif menjaga lingkungan dengan disiplin dan tanggung jawab," ujarnya Noviar.
Menurut Noviar, Siskamling telah lama diterapkan di tingkat RT melalui sistem ronda yang melibatkan Jaga Warga dan Satlinmas. Selain menjaga keamanan, sistem ini juga memperkuat kebersamaan antarwarga dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial.
Program Jaga Warga ini dinilai sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal 3 September 2025, yang mendorong penguatan peran Satlinmas dan pengaktifan kembali Siskamling di tingkat RT/RW.
"DIY menjadi barometer partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. SE Mendagri sudah kami tindaklanjuti melalui koordinasi dengan Satpol PP kabupaten/kota untuk memperkuat Satlinmas dan mengaktifkan kembali Siskamling," ujarnya.