Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu ruang pelayanan pembuatan paspor yang ada di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Balikpapan, Selasa (22/12/2020)/(IDN Times/Hilmansyah)

Sleman, IDN Times - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mulai melakukan jemput bola pengurusan paspor untuk keberangkatan haji. Kepala Subseksi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Deddy Yuliyanto menuturkan selain permohonan di kantor Imigrasi, pihaknya mengandeng Kemenag untuk melakukan pembuatan paspor. 

Permohonan pembuatan paspor untuk melakukan perjalanan haji kembali dibuka setelah Pemerintah Arab Saudi mengumumkan membuka pelayanan ibadah haji bagi satu juta orang pada musim haji tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi.

 

1. Hingga Rabu (13/3/2022), 102 warga telah mengurus paspor haji

Ilustrasi rombongan jemaah haji. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Deddy menyebutkan bahwa selama periode 1 Maret hingga 13 April 2022 ada 102 warga yang mengajukan permohonan pembuatan paspor untuk melakukan perjalanan haji ke Kantor Imigrasi Yogyakarta.

"Meski belum dipastikan kuotanya (untuk Indonesia), sudah ada yang mulai mengurus paspor untuk tujuan berangkat haji. Kami juga sempat jemput bola untuk pembuatan paspor dengan Kemenag Gunungkidul," kata Deddy Yuliyanto dikutip Antara, Kamis (14/4/2022). 

2. Permudah pembuatan paspor dengan eazy passport

Humas Kanim Palopo

Selain pembuatan di kantor Imigrasi Yogyakarta, warga dapat mengajukan permohonan pembuatan paspor haji dan umrah secara kolektif melalui layanan Eazy Passport. Sebanyak 50 orang di Gunungkidul telah memanfaatkan layanan jemput bola, berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama setempat.

"Kemarin sekitar 50 orang mengajukan permohonan pembuatan paspor. Ada yang untuk umrah, tapi sebagian besar paspor haji," kata Deddy.

 

3. Pemberangkatan diprioritaskan untuk 3 ribu jemaah haji yang tertunda tahun 2020

Ilustrasi jemaah haji. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta Nadhif mengatakan jemaah haji reguler yang tertunda keberangkatannya pada 2020 dan paspornya masih tersimpan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta akan diprioritaskan keberangkatannya. 

"Sekitar tiga ribu warga Daerah Istimewa Yogyakarta yang tertunda berangkat berhaji pada 2020 diprioritaskan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji 2022," ujar Nadhif. 

Editorial Team