Ilustrasi Uang Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)
Selain pariwisata berkelanjutan dan berkualitas, Dispar DIY juga mendorong pariwisata yang inklusif, sehingga pariwisata bisa diakses oleh semua orang. "Pariwisata untuk semuanya, jadi untuk anak muda, orang tua, mungkin anak-anak dan sebagainya. Termasuk orang yang berkebutuhan khusus bisa. Sangkutannya dengan amenitasnya," ucap Singgih.
Hal ketiga, tidak bisa dipungkiri di era saat ini, digitalisasi sangat diperlukan. Digitalisasi juga telah diterapkan oleh dunia pariwisata, seperti dengan inovasi Visiting Jogja hingga berbagai inovasi untuk pembayaran.
"Hal lainnya kita kembangkan digitalisasi ini," ungkapnya.