Yogyakarta, IDN Times- Kekeringan akibat kemarau panjang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap produksi ikan budi daya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kalau secara keseluruhan di DIY dampaknya tidak signifikan, hanya di daerah-daerah tertentu saja," kata Kepala Bidang Perikanan Budi Daya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Suwarto, Senin (18/9/2023).
Menurut Suwarto, kekeringan akibat kemarau panjang hanya berpengaruh pada budi daya ikan yang memanfaatkan saluran irigasi. Dari seluruh pembudidaya ikan di DIY yang jumlahnya mencapai lebih dari 34 ribu orang, yang memanfaatkan air irigasi untuk produksi ikan hanya 5 sampai 10 persen, selebihnya menggunakan sumber air sumur bor.
"Yang menggunakan air irigasi jumlahnya sangat sedikit, selebihnya memanfaatkan sumur bor," ujar Suwarto dikutip Antara.