ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)
Sebagai seorang istri, Tustiani kemudian memastikan bahwa suaminya benar-benar menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum yang diduga suporter bola di DIY dan ternyata benar adanya.
"Bagaimanapun sebagai seorang istri saya kaget dan syok, kok suami saya dikeroyok, salahnya apa?" ucapnya.
Namun demikian sejumlah warga kemudian datang ke rumah dan menceritakan kronologi pengeroyokan yang dialami oleh suaminya. Bahkan sejumlah aparat kepolisian juga datang ke rumah untuk menceritakan kronologinya bahkan memperlihatkan video bagaimana suaminya dikeroyok oleh lebih dari 10 orang.
"Saya lihat videonya dari warga dan dari Pak Polisi yang datang ke rumah saya usai kejadian. Saya lihat emang suami saya dikeroyok lebih dari 10 orang," ungkapnya.
Bahkan beberapa tetangga yang menyaksikan kejadian tersebut juga sempat mendengar dari oknum pelaku menyebut dan mencari Ali suami dari Tustiani anggota DPRD DIY.
"Itu pengakuan dari warga yang bilang kepada saya lho. Saya tidak mengada-ada. Tapi kok aneh ya kenapa sebut nama suami saya dan bawa-bawa nama saya," ungkapnya.
"Namun bagi saya yang utama adalah suami saya. Setelah dibawa ke rumah RSUD Panembahan Senopati dengan puluhan jahitan di tangan dan kepala, saya merasa lega karena sudah sehat kembali," tambahnya.