Sleman berhasil meraih sertifikat Adipura tahun 2023 untuk kategori Kota Sedang dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehidupan (KLHK) RI. (Dok. Istimewa)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, melaporkan penghargaan Adipura ini merupakan agenda nasional yang diberikan kepada kota/kabupaten yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan untuk tujuan kepemimpinan dan komitmen Pemda. Selain itu, juga membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat dalam berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan daerah.
"Kota/kabupaten yang memperoleh Adipura ditentukan dengan penilaian yang komprehensif dari data capaian kinerja pengelolaan sampah dalam SIPSN dan dinilai oleh Dewan Pertimbangan Adipura yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh lingkungan, pakar persampahan, pakar perkotaan, jurnalis dan aktivis lingkungan," ujarnya.
Lebih lanjut, Siti melaporkan penghargaan Adipura tahun 2023 ini, pihaknya telah melakukan penilaian terhadap sebanyak 259 kabupaten/kota, atau 50,39 persen dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. "Hasil penilaian kami ada 5 kabupaten/kota yang meraih Adipura Kencana, 106 kabupaten/kota meraih Piala Adipura, 51 kabupaten/kota meraih sertifikat Adipura, dan 6 kabupaten/kota meraih plakat Adipura," jelas Siti
Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin mengatakan pengelolaan sampah tidak lagi dilakukan secara konvensional namun diharap seluruh Pemerintah Daerah mampu mengelola sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan teknologi ramah lingkungan
"Saya harap seluruh Pemerintah Daerah melakukan inovasi dan upaya pengelolaan sampah secara terintegrasi dari hulu ke hilir dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan tentu teknologi ramah lingkungan," ujarnya.