Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Baliho Anies-AHY. (Istimewa)

Bantul, IDN Times -‎ Kader Partai Demokrat Kabupaten Bantul mencopot baliho Anies Baswedan yang dipasang di Projotamansari. Hal ini sebagai bentuk rasa kecewa para kader setelah mendengar kabar pemilihan Cak Imin sebagai calon wakil presiden Anies Baswedan untuk maju Pilres 2024. 

1. Copot semua baliho Anies Baswedan di Bantul

Partai Demokrat (demokrat.or.id)

Bendahara DPC Partai Demokrat Bantul, Edi Prabowo menegaskan baliho yang dicopot adalah milik para kader dan Partai Demokrat. "Jelas akan kita copot semua baliho Anies Baswedan di wilayah Bantul," ungkapnya, Jumat (1/9/2023).

2. Tak ada instruksi dari DPP untuk mencopot baliho

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ketika menerima kunjungan Anies Baswedan di kantor DPP Partai Demokrat pada Kamis, 2 Maret 2023. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Pria yang disapa akrab Wowok ini mengaku aksi pencopatan baliho Anies Baswedan tidak mendapat instruksi langsung dari DPP. Hal ini dilakukan sebagai bentuk rasa kecewa.

"Jadi memang kita diberi tahu kronologinya kenapa Cak Imin disandingkan dengan Anies sebagai bacawapres oleh DPP dan pemberitahuan itu secara tertulis. Yang jelas mainnya tidak cantik (Nasdem), mak bendunduk (kok tiba-tiba) kok Cak Imin. Gak mutu," tambahnya lagi.

3. Tak ada informasi dari pusat tentang status PKB di koalisi

Ketua DPC Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto (kanan). (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Bendahara DPC Partai Gerindra Bantul, Datin Wisnu Pranyoto mengatakan belum ada informasi dari DPP Partai Gerindra terkait PKB, apakah sudah keluar dari koalisi Gerindra, PAN, dan Golkar.

"Tidak ada pernyataan dari DPP Partai Gerindra bahwa PKB keluar dari koalisi. Setahu saya, PKB belum menyatakan keluar dari koalisi," ungkapnya.

Editorial Team