Ilustrasi guru honorer. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).
Di salah satu momen foto bersama, salah seorang warga mengaku sempat menyampaikan curhatannya kepada Jokowi.
Dini Ika Lestari, seorang guru honorer asal Tangerang, berkeluh kesah akan nasib profesinya. Dia mengaku juga titip pesan untuk MendikbudRistek Nadiem Makarim menyangkut sistem perekrutan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Happy bisa foto. Sama tadi bisa ngeluapin tadi sih bilangnya, 'mohon maaf ya, Pak Jokowi tolong bilangin Mas Menteri (Nadiem) jangan ada marketplace guru', gitu," kata Dini kepada wartawan, Sabtu.
Konsep marketplace adalah satu dari tiga pilar solusi yang rencananya akan diterapkan secara permanen pada 2024 sebagai sistem rekrutmen guru PPPK. Dini lebih ingin diangkat langsung jadi PNS ketimbang memakai model rekrutmen macam ini.
"Kita kan sebagai guru, apalagi sudah honorer sepuluh tahun. Ibu saya, udah lebih berpuluh-puluh tahun belum diangkat jadi PNS, tolong lah pak ya," kata Dini yang kebetulan tengah berkunjung ke Malioboro bersama rekan-rekan sesama guru itu.