Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta akan mengembalikan fungsi Tower I Rumah susun sewa (Rusunawa) Bener, Tegalrejo. Bangunan yang sempat digunakan sebagai selter isolasi terpusat Covid-19,akan difungsikan sebagai hunian.
Dikembalikannya fungsi rusunawa ini, karena angka Covid-19 di Kota Yogyakarta mulai melandai. Berdasar laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta, selter rusunawa terakhir digunakan untuk isolasi satu orang pada pertengahan Desember 2022.
Tower I Rusunawa Bener dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada tahun 2019 untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Tower I dibangun 3 lantai dengan kapasitas 44 unit dan luas 36 meter persegi/unit.
Lalu siapa yang bisa menempati tower 1 Rusunawa ini? Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Kota Yogyakarta, Wisnu Windarto mengungkapkan tower 1 akan diperuntukkan bagi warga Yogyakarta yang ber-KTP setempat. "Syaratnya juga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sudah berkeluarga," ungkapnya, Kamis (19/1/2023).
Setiap unit Rusunawa Bener juga memiliki sejumlah fasilitas, terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi. Selain itu setiap unit dilengkapi meja dan kursi, lemari pakaian dan tempat tidur.
Biaya sewa untuk rusunawa Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per bulan. "Masa sewa selama tiga tahun, selanjutnya bisa ditempati oleh warga lain," kata Wisnu.
"Pendaftaran sudah tahun lalu, ada 160 berkas yang masuk ke kita. Dari jumlah itu diambil 44 setelah memenuhi syarat dan penilaian, mereka menempati tower II. Sisanya nanti akan dipanggil untuk mengisi tower I," jelasnya.
Ditargetikan akhir Januari ini persiapan pengembalian fungsi rusunawa sudah selesai. Sehingga pada Februari para calon pendaftar yang ada, sudah bisa menggunakan tempat itu. "Pencabutan status selter Covid-19 di rusunawa, akan diajukan kepada Penjabat Walikota Yogyakarta, untuk dijadikan tempat tinggal warga," ucapnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta, Hari Setyo Wacono menambahkan karena sebelumnya sempat difungsikan sebagai selter Covid-19, akan ada pengecekan terhadap sarana dan prasarana pendukung Rusunawa Bener. "Apabila ada kerusakan segera kita perbaiki, pemeliharaan sudah ada di anggaran 2023," kata Hari.