Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peta epidemiologi Kabupaten Sleman. Dok: istimewa

Sleman, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman saat ini berangsur -angsur mengalami penurunan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama mengungkapkan saat ini hanya tersisa tiga kalurahan yang masih berzona merah dari total 86 kalurahan di Sleman.

Data dari Dinas Kesehatan kabupaten Sleman menyatakan sebanyak tiga kalurahan yang masuk dalam zona merah meliputi Caturtunggal, Lumbungrejo, dan Umbulharjo.

1. Kalurahan zona hijau semakin bertambah

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sementara itu jumlah kalurahan yang dinyatakan sebagai zona hijau COVID-19 juga menunjukkan peningkatan. Saat ini terdapat sembilan kalurahan yang telah menghijau, yaitu Kalurahan Argomulyo, Banyurejo, Gayamharjo, Glagaharjo, Margoluwih, Sidokarto, Tambakrejo, Sendangarum, dan Umbulmartani.

2. Kasus baru COVID-19 perlahan turun

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Cahya Purnama. IDN Times/Siti Umaiyah

Tercatat dari awal bulan September hingga Senin (20/9/2021) ada sebanyak 691 penambahan kasus COVID-19. Hal ini berbeda jauh dengan jumlah kasus di bulan Agustus 2021, yakni sebanyak 6.131 kasus dan Juli 2021 yaitu 7.659 kasus.

"Saat ini tingkat kesembuhan berada di angka 94,34 persen, lebih tinggi dari angka kesembuhan nasional," ungkapnya pada Rabu (22/9/2021).

3. 13 kalurahan masuk zona oranye

Mural melawan COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Semantara kalurahan yang saat ini menjadi zona oranye saat ini berjumlah sebanyak 13 kalurahan. Meliputi kalurahan Kepuharjo, Madurejo, Margorejo, Merdikorejo, Mororejo, Pakembinangun, Purwomartani, Sambirejo, Sardonoharjo, Selomartani, Sendangtirto, Tamanmartani, Tirtomartani. Sementara itu kalurahan lainnya masuk dalam zona kuning.

Editorial Team