Anies Baswedan dalam acara Harlah dan Muskerwil PPP DIY di Hotel Grand Rohan, Bantul, Senin (31/1/2022).(IDN Times/Tunggul Damarjati)
Sementara Anies dalam kesempatan itu memamerkan pencapaiannya selama menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta. Anies memaparkan manuvernya dalam melaksanakan pembangunan yang bertujuan menghadirkan kesetaraan dan persatuan.
"Pembangunan ruang ketiga, pembangunan transportasi, pembangunan fasilitas-fasilitas umum, yang bertujuan untuk memberikan perasaan kesetaraan," kata Anies.
Ia saat ini hanya mau fokus menjalankan amanat yang diberikan kepadanya. Bicara soal 2024, baginya masih terlampau dini. Lagi-lagi analogi adzan sebelum waktunya dia sampaikan.
"Saya saat ini masih berada di dalam wilayah non partisan, bekerja sebagai orang yang berada di pemerintahan, gubernur," ucapnya.
"Gini gini gini, sekarang jam setengah dua, kalau jam setengah dua ada suara azan orang malah bingung. Ini azan apa. Sebelum masuk waktunya, jangan bunyikan suara azan. Gitu kira-kira," sambungnya.
Anies lantas menganalogikan momen-momen sebelum 'azan' sebagai periode shalawat tarhim.
"Jadi jangan khawatir soal mercon itu bunyinya kapan. Tapi yang penting kita sama-sama. Begitu masuk waktunya, baru azan," pungkas Anies.