Sleman, IDN Times - Universitas Gadjah Mada (UGM) memastikan ketidakbenaran mengenai kabar pimpinan kampus yang mengeluarkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UGM, Gielbran Muhammad Noor karena mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Narasi mengenai UGM menjatuhkan dropout (DO) kepada Gielbran bertebaran di media sosial baru-baru ini. Anggapan telah menghina Jokowi lewat kritik 'nominasi alumnus UGM paling memalukan' disebut sebagai penyebab dikeluarkannya Gielbran dari kampus.
"Itu kabar hoaks. UGM tidak melakukan tindakan DO terhadap Gielbran. Lha wong mahasiswanya habis ujian terus liburan kok sekarang," kata Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi saat dihubungi, Senin (18/12/2023).