Jumlah Wisatawan ke Bantul Turun, Enggan Piknik Saat Hujan

17 Okt 2022, 16:15 WIB

Objek wisata Pantai Parangkusumo. IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - Jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul selama sepekan mengalami penurunan sekitar 11 ribu dibanding satu mingggu sebelumnya. Pada tanggal 10 - 16 Oktober 2022 jumlah wisatawan mencapai 35.143 orang. Angka ini turun hingga 38 persen dibanding tanggal 3 - 9 Oktober 2022, dengan jumlah 46.826 orang. Penurunan ini mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD) turun Rp117 juta. ‎

"Jadi memang kunjungan wisatawan pekan kemarin menurun hingga 38 persen dibandingkan kunjungan wisatawan pada dua pekan lalu," kata Kasi Promosi dan Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata, Pemkab Bantul, Markus Purnomo Adi, Senin (17/10/2022).

1. Libur 1 Muharram dongkrak kunjungan wisatawan

TPR Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Turunnya jumlah kunjungan wisatawan disebabkan tidak adanya kegiatan wisata yang digelar terutama di pantai. Sedangkan dua pekan yang lalu, kunjungan wisatawan lebih banyak karena dipicu adanya libur 1 Muharram pada Sabtu (8/10/2022).

"Kunjungan wisatawan rohani ke Syekh Bela Belu dan Syeh Maulana Maghribi juga turut mendongkrak kunjungan wisata ke kawasan Pantai Parangtritis," ujarnya.

2. Wisatawan enggan piknik saat hujan

Ilustrasi hujan es (IDN Times/Arief Rahmat)

Kondisi tempat wisata yang sering diguyur hujan lebat, kata pria yang disapa akrab Ipung, berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul. Wisatawan menurutnya enggan piknik.

"Ya faktor cuaca juga memengaruhi kunjungan wisata ke Bantul. Apalagi wisatawan yang menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

3. Diperkirakan jumlah wisatawan baru naik saat tahun baru

Ilustrasi turis berkunjung ke pantai. (IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh Ipung memperkirakan kunjungan wisatawan diperkirakan mulai naik di akhir tahun saat libur akhir tahun. "Ya beberapa bulan ke depan memang masih low season dan kembali marak saat akhir tahun. Jumlah kunjungan dalam sepekan masih di atas 30 ribu masih patut disyukuri," ungkapnya.‎

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.