Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Terminal Jombor Sleman. (IDN Times/Nindias Khalika)

Sleman, IDN Times - Seiring diizinkannya aktivitas mudik Lebaran pada tahun ini oleh Pemerintah Pusat, pergerakan penumpang bus di Terminal Jombor Sleman mulai mengalami peningkatan.

"Peningkatan pergerakan penumpang terjadi baik yang akan berangkat mudik maupun yang tiba dari luar daerah di Terminal Jombor," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sleman, Arip Pramana, Selasa (26/4/2022) dilansir Antara.

1. Jumlah penumpang yang masuk ke Jombor meningkat 30 persen

Kepala Dishub Kabupaten Sleman, Arip Pramana. IDN Times/Siti Umaiyah

Arip menyebutkan, penjualan tiket bus keberangkatan di agen bus antarkota antarprovinsi (AKAP) juga mengalami kenaikan.

"Data dari agen-agen penjualan tiket arus mudik dari Sleman ke luar kota mulai terjadi peningkatan," ujarnya.

Dishub mencatat, jumlah penumpang yang masuk ke Terminal Jombor juga meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.

"Peningkatan pemudik terjadi sejak Jumat (22/4/2022) di mana tercatat jumlah penumpang yang turun sebanyak 250 penumpang. Jumlahnya meningkat pada Sabtu (23/4/2022) sebanyak 285 penumpang, Minggu (24/4/2022) sebanyak 295 penumpang dan Senin (25/4/2022) naik lagi menjadi 323 penumpang. Kira-kira terjadi peningkatan hampir 30 persen," paparnya.

2. Tempatkan 71 personel di empat titik

Ilustrasi petugas gabungan memeriksa kendaraan yang melintas di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan DIY di Prambanan, Sleman. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Selain itu, kata Arip, Dishub juga menerjunkan 71 personel untuk pengamanan arus mudik Lebaran 2022. Petugas dikerahkan di empat titik posko yang dibangun.

"Mulai di Posko Utama Denggung, posko bersama di Prambanan dan Tempel serta Posko di jalur wisata Kaliurang," ucapnya.

3. Peningkatan penumpang belum sebanyak sebelum pandemik COVID-19

Terminal Jombor Sleman. (IDN Times/Nindias Khalika)

Sementara, petugas agen penjualan tiket Didi Trans di Terminal Jombor, Noviantoro Jati, mengatakan sudah terjadi kenaikan penjualan tiket bus ke sejumlah jurusan. Peningkatannya sekitar 30 persen.

"Sudah ada peningkatan penjualan tiket bus, setiap hari kadang bisa memberangkatkan 300 penumpang" ungkapnya.

Harga tiket bus, kata dia, juga sudah mengalami kenaikan sejak 23 April 2022. Untuk tarif tiket bus jurusan Sumatra berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp450 ribu per orang.

Menurutnya, animo mudik tahun ini berbeda dibanding lebaran dua tahun sebelumnya. Sudah ada geliat usai pemerintah tidak melarang mudik.

"Tetapi jika dibanding sebelum ada pandemi COVID-19 masih jauh. Sebelum ada Pandemi peningkatan pemudik menjelang lebaran bisa mencapai 60-70 persen," tutupnya.

Editorial Team