Ternak di lereng Gunung Merapi. IDN Times/Tunggul Damarjati
Di hari ketiga pengungsian ini, hewan-hewan ternak berupa sapi milik warga Kalitengah Lor juga sudah mulai dievakuasi. Lokasinya, dibedakan antara sapi perah dan sapi pedaging.
Khusus sapi perah, dipindah ke kandang komunal di Singlar, tepatnya sisi utara kawasan Hunian Tetap (Huntap) Singlar.
"Dalam data kami ada 294 ekor sapi yang dipunyai warga Kalitengah Lor. Nah, yang 95 ekor sapi perah di Singlar sama ada beberapa ekor sapi potong punya warga yang khawatir," urai dia.
Sedangkan untuk sapi pedaging, sesuai rencana dipindah ke kandang yang berlokasi di timur barak pengungsian Balai Desa Glagaharjo. Pemindahan dilakukan secara bertahap menunggu evakuasi sapi perah rampung hari ini.
"Pengolahan limbah seperti saluran kotoran dan sisa makanan nanti dibikin agar tak terjadi polusi," bebernya.
Dinas Pertanian Kabupaten Sleman, jajaran Puskeswan, dokter hewan, dan pecinta hewan juga akan dilibatkan untuk penanganan dan perawatan mamalia ini. Lantaran muncul kekhawatiran sapi-sapi ini akan mengalami stres, khususnya untuk jenis perah.
"Sapi itu kan kalau dipindah dadakan bisa stres, apalagi kalau sapi perah. Itu takutnya bisa mempengaruhi kualitas produksi susunya. Jadi, kami serahkan ke ahlinya," pungkasnya.