Kota Yogyakarta, IDN Times - Musim kemarau yang berkepanjangan di Indonesia menjadikan pasokan air baku yang digunakan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Kota Yogyakarta untuk melayani seluruh pelanggannya mengalami penurunan.
Sebagai gambaran, dari musim kemarau ke musim hujan dibutuhkan waktu 1 bulan lamanya dengan hujan deras untuk air baku kembali terisi dan bisa didistribusikan ke pelanggan. Penurunan yang terjadi hingga 5-7 persen dari persediaan air semula. Namun hal ini memang wajar terjadi di negara-negara yang juga memiliki musim kemarau.
"Di musim kemarau 2019 kemarin disampaikan memang pelayanan kami mengalami semacam penurunan pelayanan, karena memang air bakunya pada umumnya menurun," ungkap Direktur Utama PDAM Tirtamarta, Dwi Agus Triwidodo, dalam jumpa pers di Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Yogyakarta, Jumat (27/12).