Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno (kanan). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Workshop ini mempertemukan 103 peserta dari 15 negara dan 6 organisasi internasional, terdiri regulator penerbangan sipil, penyedia layanan navigasi udara (Air Navigation Service Provider/ANSP), maskapai, dan lembaga internasional. Dari Indonesia, sebanyak 18 delegasi AirNav turut aktif berpartisipasi dalam diskusi teknis dan perumusan kebijakan bersama.
Salah satu fokus dalam kegiatan workshop ini adalah menjawab tantangan ruang udara yang semakin padat. Pesatnya pertumbuhan lalu lintas udara, kebutuhan akan efisiensi rute, serta standar keselamatan internasional menjadi latar belakang penting forum ini.
“Forum ini adalah langkah nyata Indonesia dalam memajukan sistem navigasi penerbangan yang mengandalkan data, teknologi mutakhir, dan kerja sama antarnegara. Ketersediaan ruang udara yang aman dan efisien tidak bisa ditunda lagi, apalagi di tengah tren trafik yang terus meningkat,” ucap Direktur Utama AirNav Indonesia, Avirianto Suratno.
Avi menambahkan forum ini menjadi bukti nyata peran Indonesia dalam mendorong navigasi penerbangan berbasis data, teknologi, dan kolaborasi antarnegara di tengah meningkatnya kebutuhan ruang udara yang efisien dan aman.