Yogyakarta, IDN Times – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi pengembangan ekonomi kreatif berbahan dasar kulit. Sayangnya, potensi tersebut belum bisa dioptimalkan.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yuna Pancawati, industri kreatif termasuk pelaku industri kreatif kulit, tengah menghadapi tantangan.
“Mulai dari ketersediaan bahan baku, peningkatan kualitas desain, hingga adaptasi terhadap isu sustainability, termasuk pasar digital,” ujar Yuna, saat Pembukaan Jogja Design Week 2025, di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN), Jumat (17/10/2025).