Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cara Mengakses Layanan TRC Mas JOS untuk Jemput Sampah di Rumah
Pemkot Yogyakarta luncurkan TRC Mas JOS untuk jemput sampah rumah. (dok. Pemkot Yogyakarta)

Intinya sih...

  • Pemkot Yogyakarta meluncurkan TRC Mas JOS untuk menjemput sampah spesifik rumah tangga, termasuk kasur, perabot, elektronik, hingga layanan tebang pohon.

  • Layanan gratis ini menargetkan pengurangan 100 ton sampah per hari, dengan alur pengelolaan organik, anorganik, B3, dan residu.

  • TRC Mas JOS beroperasi Senin–Jumat dengan enam armada roda tiga, dua truk crane, serta hotline 0811 7000 5555.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Pemerintah Kota Yogyakarta membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) gerakan Masyarakat Jogja Olah Sampah (Mas JOS) sebagai langkah mempercepat penanganan sampah sejak dari rumah tangga.

TRC Mas JOS difokuskan untuk layanan jemput sampah spesifik rumah tangga, seperti kasur, perabotan, barang elektronik, hasil pangkasan pohon, hingga sampah berukuran besar yang tidak dapat ditangani dalam pengangkutan harian.

1. Layanan jemput sampah hingga penebangan pohon

TRC Mas JOS melayani penjemputan sampah spesifik rumah tangga. (dok. Pemkot Yogyakarta)

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menjelaskan bahwa pembentukan TRC Mas JOS menjadi bagian dari strategi memperkuat pengelolaan sampah dari sumbernya. “TRC Mas JOS ini hadir sebagai itikad untuk melayani warga masyarakat dari rumah ke rumah, untuk menjemput sampah spesifik rumah tangga khusus barang yang susah dibawa sendiri. Bisa kasur, tempat tidur, kulkas, dahan atau ranting pohon, bahkan ada layanan penebangan pohon,” jelasnya Senin (22/9/2025) saat Launching TRC Mas JOS di Ruang Yudistira Balai Kota.

Hasto menambahkan, masyarakat bisa mengakses layanan ini secara gratis dengan estimasi waktu maksimal dua kali 24 jam setelah menghubungi hotline. “Ada 6 armada roda tiga yang akan melayani penjemputan sampah ke rumah warga, bisa diakses gratis, kemudian ada juga layanan pemangkasan pohon menggunakan truk crane. Jadi tidak ada lagi sampah yang dibuang sembarangan apalagi ke sungai,” tandasnya.

2. Target kurangi 100 ton sampah per hari

Petugas dan armada TRC Mas JOS. (dok. Pemkot Yogyakarta)

Pemkot Yogyakarta menargetkan pengurangan volume sampah hingga 100 ton per hari melalui TRC Mas JOS. Alur pengelolaan yang disiapkan meliputi sampah organik, anorganik, limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), hingga residu.

“Kami terus berupaya mengurangi sebanyak-banyaknya sampah dari rumah tangga. Pemilahan jadi langkah pertama dan utama. Ada TPA khusus dan offtaker yang mengolah limbah B3, sampah organik dengan emberisasi dan unit pupuk organik, anorganik melalui bank sampah, residu memanfaatkan insenerator yang ada. Kalau sampah 300 ton per hari ya bisa berkurang jadi 200 ton, secara hitungan bisa tertangani,” terangnya, dilansir laman resmi Pemkot Yogyakarta.

3. Armada dan jadwal layanan TRC Mas JOS

Armada roda 3 TRC Mas JOS. (dok. Pemkot Yogyakarta)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Rajwan Taufiq, menjelaskan bahwa TRC Mas JOS melayani penjemputan sampah spesifik rumah tangga pada hari Senin hingga Jumat. Layanan ini didukung dengan enam armada roda tiga, dua truk crane untuk pemangkasan pohon, satu dump truck, dan mobil pick-up.

“Tidak sedikit sampah spesifik rumah tangga yang masih dibuang di badan sungai, padahal sampah tersebut memerlukan pengelolaan khusus karena sulit didaur ulang. Sehingga TRC Mas JOS ini hadir untuk menciptakan pelayanan yang sigap, responsif dan solutif. Dengan harapan peran aktif masyarakat dapat meningkat dalam pemilahan dan penyaluran sampah, sehingga kinerja pengelolaan sampah meningkat lebih optimal,” jelas Rajwan.

Warga Kota Yogyakarta dapat mengakses layanan ini melalui nomor 0811 7000 5555. Jadwal layanan dibuka Senin–Jumat pukul 08.00–15.00 WIB tanpa biaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team