Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan DKUKMPP Bantul, Tutik Lestariningsih .(IDN Times/Daruwaskita)
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan DKUMKPP Bantul, Tutik Lestariningsih, mengatakan BCE 2025 mengusung tema Kreativitas dan Kolaborasi Berkelanjutan untuk Memantapkan Daya Saing Daerah. Tema ini dimaksudkan sebagai upaya mendorong kemajuan dan kesejahteraan di Kabupaten Bantul melalui kolaborasi kreatif yang berkelanjutan antar seluruh stakeholder.
"Diharapkan dengan kreatifitas dan kolaborasi yang berkelanjutan ini mampu memantapkan daya saing daerah menuju Bantul yang kuat, demokratis, dan sejahtera dalam bingkai keberagaman dan budaya istimewa," ungkapnya.
Tutik menambahkan, ada beberapa perbedaan dalam pelaksanaan BCE 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya adalah keterlibatan perguruan tinggi di Bantul serta durasi acara yang hanya delapan hari. Sementara pada 2024, BCE berlangsung selama 11 hari.
"Ya kenapa hanya delapan hari? karena adanya efisiensi anggaran," ucapnya.
Pihaknya menargetkan kunjungan masyarakat ke BCE 2025 bisa mencapai 12 ribu orang per hari, dengan omzet sebesar Rp2,1 miliar.
"Kita menargetkan kunjungan masyarakat ke BCE 2025 per hari mencapai 12 ribu orang dan omzet Rp2,1 miliar," tambahnya.