Bantul, IDN Times - Identitas jenazah perempuan yang ditemukan di Sungai Celeng, Padukuhan Dronco, Kalurahan Girirejo, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, pada Minggu (9/11/2025), akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Suparni (55), warga Padukuhan Manding Dawang, Kalurahan Sabdodadi, Kapanewon Bantul.
Jenazah di Sungai Celeng Bantul Dikenali, Segera Dimakamkan Keluarga

Intinya sih...
Identitas korban terungkap melalui pemeriksaan sidik jari menggunakan peralatan MAMBIS.
Tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, hanya ditemukan memar di punggung tangan kiri.
Pihak keluarga membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Suparni dan akan segera dimakamkan.
1. Identitas korban terungkap melalui pemeriksaan sidik jari
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, menjelaskan bahwa identitas korban berhasil diketahui setelah Tim INAFIS Polres Bantul melakukan pemeriksaan sidik jari.
“Dengan peralatan MAMBIS (Mobile Automatic Multi Biometric Identification System) akhirnya korban diketahui identitasnya,” katanya, Minggu (9/11/2025).
2. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan
Hasil pemeriksaan medis dari tim Puskesmas Imogiri yang terdiri dari bidan Nuning Lestari dan perawat Sumiarti menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Hanya ditemukan memar di punggung tangan kiri.
“Korban diperkirakan meninggal 8-12 jam sebelum ditemukan,” ucapnya.
Rita melanjutkan, pihak keluarga korban yang diwakili oleh Kepala Dukuh Manding Dawang, membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Suparni, warga Manding Dawang, Sabdodadi, Bantul.
“Kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tutupnya.
3. Pihak keluarga benarkan korban adalah Suparni
Sebelumnya, sesosok jenazah perempuan tanpa identitas ditemukan di Sungai Celeng, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, pada Minggu (9/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh sekelompok anak-anak yang sedang bersepeda di kawasan Dusun Mojolegi, Padukuhan Dronco, Kalurahan Girirejo.
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hadiyanto, mengatakan anak-anak tersebut melihat tubuh seorang perempuan berusia sekitar 60 tahun mengapung di aliran Sungai Celeng yang saat itu sedang dangkal dan jernih. “Sesampai di selatan Jembatan Numpukan Mojolegi, anak-anak tersebut melihat ada sesosok mayat seorang wanita sekira umur 60 tahun yang ditemukan di dalam aliran air Sungai Celeng,” katanya, Minggu (9/11/2025).
Melihat temuan itu, anak-anak segera memberi tahu warga yang sedang bergotong royong di sekitar lokasi. Salah satu warga, Saryanto, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Kalurahan Karangtengah, yang selanjutnya meneruskan laporan ke Polsek Imogiri.
Warga bersama aparat kepolisian kemudian mengevakuasi jenazah ke tepi sungai. “Saat diperiksa di tubuh korban ternyata tidak ditemukan identitasnya,” tutup Rita.