Jembatan Pandansimo Hampir Rampung, Dispar Bantul Akan Bangun 9 TPR
- Konsekuensi Jembatan Pandansimo beroperasi harus dibangun TPR baru
- TPR induk Pantai Parangtritis nantinya akan dibangun di dekat Makam Syekh Bela Belu
- Selain TPR Induk Pantai Parangtritis juga akan dibangun 8 TPR baru
Bantul, IDN Times - Pembangunan Jembatan Pandansimo, yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo, kini memasuki tahap akhir. Meski begitu, belum ada kepastian kapan jembatan ini akan diresmikan dan mulai beroperasi.
Jika jembatan mulai digunakan, keberadaannya akan berdampak pada lokasi Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) objek wisata pantai selatan Bantul yang saat ini berada di sisi utara Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS). Untuk menghindari potensi kebocoran retribusi, Pemkab Bantul berencana membangun TPR baru di sisi selatan JJLS.
1. Konsekuensi Jembatan Pandansimo beroperasi harus dibangun TPR baru
Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul menyatakan telah mengantisipasi operasional Jembatan Pandansimo dengan membangun TPR baru di sisi selatan JJLS, mulai dari Pantai Parangtritis hingga Pantai Pandansimo.
“Ya, memang harus membuat TPR baru di selatan JJLS. Itu menjadi konsekuensi saat Jembatan Pandansimo beroperasi, apalagi nanti Kelok 18 juga sudah dibuka,” ujar Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Bantul, Yuli Hernandi, Kamis (19/6/2025).
2. TPR induk Pantai Parangtritis nantinya akan dibangun di di dekat Makam Syekh Bela Belu
Yuli menyebut, TPR induk Pantai Parangtritis nantinya akan dibangun di dekat Makam Syekh Bela Belu dengan anggaran sekitar Rp180 juta. Saat ini, prosesnya sudah masuk tahap Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“Ya, harapannya dua bulan ke depan sudah bisa terealisasi,” ujarnya.
3. Selain TPR Induk Pantai Parangtritis juga akan dibangun 8 TPR baru
Selain TPR induk, Yuli mengungkapkan bahwa akan ada delapan titik TPR prototipe yang dibangun di sejumlah pantai, yakni Pantai Pandansimo, Pantai Baru, Pantai Kuwaru, Gua Cemara, Pantai Cangkring, Pantai Samas, Pantai Depok, dan Parangtritis. TPR lama di Parangtritis akan dinonaktifkan seiring pengalihan akses masuk ke arah selatan melalui JJLS, termasuk seluruh TPR yang saat ini berada di sisi utara JJLS seperti TPR Samas.
“Kami sudah siapkan skenario teknis, tinggal persoalan waktu, mana yang lebih dulu rampung—jembatannya atau TPR-nya,” pungkas Yuli.
