Pengunjung berfoto di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). (IDN Times/Paulus Risang)
Menurut Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, langkah ini merupakan bentuk nyata transformasi pelayanan ibadah haji di DIY. “Langkah ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan haji yang lebih modern dan berpusat pada kenyamanan jamaah. Ini sebagai juga bentuk inovasi dalam peningkatan pelayanan ibadah haji di DIY,” katanya, Rabu (16/7/2025) dilansir laman Pemkot Yogyakarta.
Dengan model embarkasi ini, seluruh proses pra-keberangkatan seperti karantina, pemeriksaan kesehatan akhir, manasik haji, hingga administrasi dan imigrasi akan dilakukan langsung di hotel yang telah ditunjuk. Setelah itu, jemaah akan diberangkatkan ke YIA yang hanya berjarak lima menit dari lokasi hotel.
“Setelah itu, calon jamaah haji langsung diberangkatkan ke YIA tanpa harus transit di asrama haji Donohudan. Jarak hotel ke YIA pun hanya sekitar lima menit jadi mempercepat alur layanan,” ujarnya.