Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Pantai Parangtritis (unsplash.com/Elang Wardhana)

Bantul, IDN Times - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul mencatat kunjungan wisatawan sepanjang 1 Januari hingga 30 November 2024 mencapai 2.117.031 orang. Dari kunjungan tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh mencapai Rp26,9 miliar.

"PAD Rp26,9 miliar setara 55,01 persen dari target PAD tahun 2024 yang mencapai Rp49 miliar," kata Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, Rabu (4/12/2024).

1. PAD pada libur Nataru diperkirakan mencapai Rp3,5 miliar

Ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut pria yang akrab disapa Ipung ini, dengan sisa satu bulan dan momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, target PAD tahun 2024 diperkirakan tidak akan tercapai. Pada libur Nataru, Bantul diproyeksikan akan kedatangan sekitar 250 ribu wisatawan dengan potensi tambahan PAD sebesar Rp3,5 miliar.

"Tambahan PAD sekitar Rp3,5 miliar maka PAD tahun 2024 paling tinggi sekitar Rp30-an miliar. Jauh dari target PAD tahun 2024," tuturnya.

2. Libur Nataru, Dispar Bantul tak gelar acara

Ilustrasi konser musik. (freepik.com/rawpixel.com)

Ipung menjelaskan bahwa selama libur Nataru, Dinas Pariwisata Bantul tidak mengadakan acara khusus di objek wisata yang mereka kelola. Meski begitu, beberapa destinasi wisata yang dikelola pihak lain tetap menggelar acara, terutama untuk menyambut malam pergantian tahun.

"Kita tidak menggelar acara untuk menyambut tahun baru. Wisatawan dipastikan akan menggelar pesta kembang api di kawasan pantai selatan Bantul seperti sebelum-sebelumnya," kata dia.

3. PAD tak tercapai, DPRD bakal lakukan evaluasi

Bus yang membawa rombongan wisatawan berwisata ke Pantai Parangtritis.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Komisi B DPRD Bantul, Arif Haryanto, menyatakan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh jika target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 tidak tercapai. Hal ini menjadi perhatian mengingat tarif retribusi di kawasan pantai selatan (pansela) telah dinaikkan dari Rp10 ribu menjadi Rp15 ribu per orang sejak awal 2024.

"Kalaupun tidak bisa mencapai target seharusnya mendekati dari target PAD tahun 2024," katanya.

Editorial Team