Ilustrasi relawan memakamkan jenazah pada masa pandemi. Dokumentasi PMI Gunungkidul
Meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang meninggal turut menjadi tantangan berat bagi relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul. Mereka setiap hari harus menguburkan jenazah dengan protokol COVID-19. Setiap harinya, PMI menyiapkan 15 orang relawan penguburan jenazah COVID-19.
"Mereka harus selalu siap jika sewaktu-waktu ditugaskan," kata Ketua PMI Gunungkidul, Iswandoyo.
Relawan yang juga manusia biasa terkadang mengalami kelelahan namun karena sudah menjadi tugas dan komitmen untuk kemanusian maka harus siap melakukan penguburan.
"Sampai hari ini (bulan Januari 2021) kita sudah menguburkan 31 jenazah dengan protokol COVID-19," ucapnya.
Menurutnya, jika dihitung sejak pandemik berlangsung penguburan bagi pasien positif COVID-19, suspect, probable, hingga jenazah dari luar kota, sudah mencapai 287 pemakaman dan semuanya menggunakan protokol COVID-19.
"Kadang dalam satu hari kita memakamkan tiga hingga empat jenazah dengan protokol COVID-19," ujarnya.