Peluncuran Agenda Budaya DIY Jogja Manggantra 2023, di Kota Yogyakarta, Sabtu (25/2/2023). (Dok. Humas Pemda DIY)
Kundha Kabudayan DIY pun mengemban misi khusus dengan hadirnya Jogja Manggatra 2023, yaitu menjadi bagian dari resume akuntabilitas kinerja dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) DIY 2005-2025. Targetnya, DIY sebagai destinasi wisata berbasis budaya terkemuka di Asia Tenggara pada 2025.
Peluncuran agenda budaya ini sekaligus menjadi titik awal memulai edukasi kebudayaan Disbud DIY yang bisa dimaknai oleh OPD lainnya dengan memperkuat kolaborasi guna mewujudkan ekosistem budaya.
Dalam kesempatan tersebut, Dian melaporkan implementasi Dana Keistimewaan urusan kebudayaan yang sudah berjalan 10 tahun sampai 2022. Urusan kebudayaan diwujudkan melalui kebijakan perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan.
Aspek Pembinaan dan Pengembangan Sejarah, Bahasa, Sastra dan Permuseuman terdapat 25 kegiatan pembinaan komunitas sejarah. Untuk pengembangan bahasa dan sastra telah terselenggara 204 kegiatan. Di bidang pembinaan dan pengelolaan permuseuman, jumlah total wajib kunjung museum mencapai 128.441 orang.
Untuk aspek Pelestarian Cagar Budaya dan Warisan Budaya telah dilakukan inventarisasi dan revitalisasi 978 unit cagar budaya dan warisan budaya. Dalam aspek Sarana dan Prasarana Budaya, telah diupayakan pengadaan berbagai sarana-prasarana.
Dalam bidang Perencanaan dan Pengendalian Urusan Kebudayaan, telah digelar 260 kegiatan. DIY tercatat memiliki 76 Desa Budaya dan 18 Desa Mandiri Budaya melalui skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK) desa semakin menjadi fokus alokasi Dana Keistimewaan.