Jalan amblas saat hujan lebat berlangsung, tidak ada korban
Jalan amblas baru dibangun tahun 2023
Jalan dan tujuh rumah warga Padukuhan Sompok terancam amblas, empat di antaranya sudah direlokasi
Bantul, IDN Times - Hujan lebat pada Jumat (21/11/2025) menyebabkan jalan menuju objek wisata Srikeminut yang terletak di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul amblas sepanjang 50 meter. Akibatnya akses jalan menuju desa wisata terputus.
Ketua pengelola objek wisata Srikeminut, Suwandi mengatakan tanda jalan akan amblas sudah terlihat pada Kamis (20/11/2025). "Jadi sudah ada tanda-tanda jalan retak pada aspal jalan sebelum jalan amblas," ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Suwandi menerangkan kejadian tersebut berlangsung cepat , beruntung tidak ada korban. "Kejadian jalan amblas begitu cepat, tiba-tiba amblas saat hujan lebat berlangsung. Beruntung saat itu tidak ada pengguna jalan yang lewat," ungkapnya.
Ia menerangkan bagi wisatawan yang ingin menuju objek wisata di kawasan Srikeminut yakni Ngepohsari dan Padusan Banyu Bening, harus memutar melalui jalan Selopamioro-Panggang.
Lokasi yang amblas kata Suwandi, merupakan jalan yang terbilang baru lantaran selesai dibangun pada tahun 2023.
"Setahu saya jalan itu memang rawan amblas dan akses jalan harus dipindah," terangnya.
Menurutnya pemindahan akses jalan terkendala pembebasan tanah. "Warga yang akan dibebaskan tanahnya untuk akses jalan baru tidak bersedia, meski diganti untung oleh Pemkab Bantul," ucapnya.
Sementara Dukuh Sompok, Kalurahan Sriharjo, Triyono mengatakan, selain jalan amblas, sebanyak tujuh rumah yang tanahnya amblas.
"Ya sebenarnya dari tujuh rumah yang terancam amblas tersebut, empat di antaranya sudah direlokasi dan dibangunkan rumah baru oleh Pemkab Bantul. Namun ada anggota keluarga yang menempati rumah lama, karena dirasa aman," ucapnya.