Gubernur DIY Sultan HB X didampingi President Director The Ambarrukmo, Tjia Eddy Susanto (kiri) meninjau JPO Ambaramarga yang baru saja diresmikan, Selasa (19/11). IDN Times/Holy Kartika
Jembatan penyeberangan orang yang dimulai konstruksinya sejak tahun lalu ini, diinisiasi The Ambarrukmo untuk memfasilitasi masyarakat dan pengunjung Plaza Ambarrukmo. Managing Director The Ambarrukmo, Haris Susanto mengungkapkan jembatan yang terbentang dari utara ke selatan ini memiliki panjang 107 meter.
"JPO Ambaramarga memiliki makna Jalan di Angkasa, dengan mengembang tiga visi utama yakni develop, connect, safety," ujar Haris.
Sebagai bentuk Corporate Social Responsibilty (CSR) The Ambarrukmo, JPO ini dibangun dengan tujuan agar dapat memberikan keamanan dan keselamatan bagi para penyeberang jalan. Haris mengungkapkan fasilitas ini menjadi infrastruktur yang berfokus pada kualitas dan fungsi bagi masyarakat luas.
"Pembangunan jembatan ini juga sudah dilakukan melalui serangkaian kajian dan sesuai dengan aturan SNI Nomor 1727 tahun 2013 dan 1726 tahun 2012 tentang perancangan bangunan dan ketahanan terhadap gempa," jelas Haris.