Doc. IDN Times/Addarori Ibnu Wardi
Karim menjelaskan, untuk dimensi partai polotik, terdiri dari sub dimensi partisipasi pemilih, partisipasi partai politik, dan partisipasi publik. Sub dimensi ini yang menyumbang kerawanan Pilkada di Sleman menjadi tinggi.
Menurutnya, di Sleman terdapat kekurangan surat suara, Pemilih DPTb yang tidak terlayani serta adanya PSU dan PSL pada Pemilu 2019, imbuh Karim.
Selanjutnya dimensi sosial politik dengan sub dimensi keamanan, otoritas penyelenggara pemilu, penyelenggara negara, dan relasi kuasa di tingkat lokal, rupanya juga menyumbang kerawanan di Sleman, 64,80, jauh di atas rata-rata nasional 51,67.
"Dengan berpegang pada data hasil penelitian tersebut, Bawaslu akan melakukan koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan penyelenggaraan pengawasan pemilu, Pemerintah Daerah, Kepolisian, KPU, Ormas dan stake holder lainnya maupun masyarakat sipil," katanya.