Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Arjuna menyebut pemilu damai menjadi fondasi demokrasi yang kuat, di mana semua warga negara dapat menyalurkan hak, tanpa ada ketakutan ancaman atau kekerasan.
Pemilu damai juga turut membantu menghindari konflik kekerasan yang dapat terjadi, jika proses pemilu diwarnai ketegangan politik yang tinggi atau penggunaan kekerasan. "Hal ini (pemilu damai) mengurangi risiko terjadinya kerusuhan, perang saudara atau konflik politik yang merusak," ungkapnya.
Pemilu damai juga menjaga stabilitas politik, di mana hasilnya lebih mungkin diterima semua pihak. Selain itu, kepercayaan publik juga meningkat. Pemilu damai juga mempromosikan hak asasi manusia dalam kebebasan berpendapat, berkumpul dan berorganisasi.
"Pemilu damai memberi legitimasi pemerintah yang terpilih. Pemilu damai memfasilitasi perdamaian, rekonsiliasi. Dalam beberapa kasus pemilu damai dapat menjadi langkah awal proses perdamaian dan rekonsiliasi," ungkap Arjuna.