Salah satu nelayan Pantai Samas, Tri Jarwanto sedang memanaskan mesin kapal tempel.(IDN Times/Daruwaskita)
Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Budidaya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bantul, Kristanto Kurniawan mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Bantul dengan cara diversifikasi usaha nelayan. Hal ini dilakukan karena nelayan tidak bisa terus menerus melaut selama 12 bulan.
"Saat musim peceklik yang hampir enam bulan lamanya, nelayan di Bantul biasanya beralih menjadi petani di lahan pasir atau menjadi pedagang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga kita berikan pelatihan diversifikasi usaha bagi nelayan agar dapur tetap mengepul," ungkapnya.
"Kalau toh ada nelayan yang nekat melaut dalam cuaca yang kurang bersahabat, sebagian besar dilakukan oleh nelayan pendatang yang kebanyakan berasal dari Kebumen atau Cilacap, Jawa Tengah. Mereka nekat melaut, jika tidak ya gak bisa makan," ungkapnya.