Yogyakarta, IDN Times - Identitas sosok pembawa senjata tajam (sajam) yang diduga menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas menewaskan mahasiswi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) berinisial UF, perlahan mulai tersingkap.
"Ini sudah mengerucut, mudah-mudahan kita bisa segera mengetahui pelaku yang membawa sajam di tengah jalan itu," kata Kasatreskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio, Senin (29/7/2024).
Kata Probo, jajarannya telah memeriksa rekaman dari tiga kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian guna mengidentifikasi sosok bersajam. Empat orang selaku saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Kan memang saksi di TKP minim, yang ada hanya yang menolong," kata Probo.
Hasil pemeriksaan sementara diperoleh informasi bahwa sosok pembawa sajam belum bisa dipastikan sebagai salah seorang penghuni asrama dekat lokasi kecelakaan tunggal UF dan rekannya.
"Keluar dari asrama atau tidak, itu tidak kelihatan dari CCTV, memang itu dari arah timur," kata Probo.
Kendati, selepas kejadian kecelakaan yang melibatkan UF dan rekannya, sosok pembawa sajam itu masuk ke area asrama.
"Tapi ada (keterangan) dari saksi 1-2, termasuk saksi korban, itu (sosok pembawa sajam) masuk ke lingkungan asrama. Tapi walaupun masuk situ belum tentu penghuni," terangnya.
"Yang jelas ada orang bawa sajam itu, dan arahnya dari timur. Terbuka kemungkinan itu memang dari dalam (asrama)," sambung dia.
Sebelumnya diberitakan, UF, seorang mahasiswi Unisa asal Kotamobagu, Sulawesi Utara, meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 01.30 WIB.
Polisi menyebut UF dan rekannya terlibat kecelakaan lantaran menghindari seseorang yang mengadang dan mengayunkan senjata tajam. Akibat kecelakaan ini, UF mengalami pendarahan hidung dan mata kanan-kiri, mulut rahang patah, pelipis sobek. Dia pun dinyatakan meninggal dunia di RSI Hidayatullah.
Sementara MS selaku pengemudi menderita luka pada bagian punggung kaki kiri, dan punggung kaki kanannya bengkok. Pascakecelakaan, ia menjalani rawat inap di RSI Hidayatullah.