Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20250714-164956.jpg
‎Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Endang Patmintarsih .(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

  • Ibu tersebut awalnya menolak diajak ke Camp Assessment Dinsos DIY, namun akhirnya bersedia untuk penanganan lebih lanjut.

  • Dinas Sosial DIY memfasilitasi kepulangan ibu dan koordinasi dengan Dinsos Jawa Tengah untuk pendampingan sosial berkelanjutan di Blora.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) DIY memastikan ibu muda yang viral karena terlihat menyusuri jalanan bersama anak balitanya bukanlah gelandangan atau pengemis (gepeng).

Kondisi ibu ini sempat menarik perhatian hingga memicu keprihatinan publik setelah kisahnya beredar di media sosial. Laporan masyarakat menyebut ibu dan anaknya kerap terlihat di jalanan dalam kondisi yang memprihatinkan, lantaran beberapa kali berjalan saat hujan.

Ibu muda yang sempat diduga sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) itu telah dipulangkan ke kampung halamannya di Blora Jawa Tengah.

1. Dinsos sebut sang ibu korban tindak kekerasan

Kepala Dinsos DIY, Endang Patmintarsih mengatakan, pihaknya melaksanakan penanganan dan assessment secara intensif di lapangan.

Hasilnya, ibu dan anak tersebut sudah kembali kepada keluarganya di Blora, Jawa Tengah. Menurutnya, ibu itu juga menerima pendampingan sosial lintas provinsi.

"Hasil assessment Dinas Sosial DIY menunjukkan bahwa yang bersangkutan bukan gelandangan atau pengemis, tapi merupakan korban tindak kekerasan. Saat ini, ia hidup bersama anaknya yang masih berusia dua tahun," kata Endang dalam keterangannya di laman resmi Pemda DIY, Kamis (27/11/2025).

2. Sempat menolak diajak ke camp assessment

ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)

Endang menuturkan, ibu tersebut sempat menolak ketika diajak ke Camp Assessment Dinsos DIY untuk mediasi. Ia menguraikan, Tim Satpol PP DIY bersama Dinas Sosial DIY melakukan pengecekan di lapangan pada Jumat (21/11/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat di Jalan Affandi.

Usai dilakukan pendekatan, ibu itu bersedia diantar kembali ke tempat kosnya di daerah Kotagede, Yogyakarta dan akhirnya berkenan dibawa ke Camp Assessment Dinsos DIY untuk penanganan lebih lanjut.

Selesai proses assessment, yang bersangkutan mengambil keputusan untuk pulang ke kediaman orangtuanya di Blora.

"Sudah kembali ke rumah orangtuanya di Blora," tegas Endang.

3. Pendampingan sosial berkelanjutan di Jateng

Endang juga memastikan Dinas Sosial DIY memfasilitasi kepulangan dan berkoordinasi dengan jajaran Dinas Sosial Jawa Tengah demi memastikan pendampingan sosial berkelanjutan.

"Dinas Sosial DIY sudah berkoordinasi dengan Dinsos Jateng untuk pendampingan sosial kepada yang bersangkutan. Dinas Sosial Jateng telah melakukan pendampingan langsung ke rumah yang bersangkutan di Blora," pungkas Endang.

Editorial Team