Sleman, IDN Times - Hujan deras yang terjadi pada Rabu (3/3/2021) siang menyebabkan talut buangan air selokan yang berada di bawah Jalan Nyi Tjondro Lukito, Sinduadi, Mlati, Sleman jebol. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan menjelaskan luapan air yang berasal dari talut menggenangi beberapa rumah warga.
"Air luapan selokan meluap ke area pemukiman," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Rabu (3/3/2021).
Makwan menjelaskan pada pukul 13.30 WIB air talut jebol dan menyebabkan delapan rumah terendam. Akibatnya sebanyak 57 jiwa terdampak terdiri dari 45 orang dewasa serta lansia dan balita.
"Derasnya aliran selokan membuat talut saluran buang yang menuju ke sungai Code jebol dan meluap ke pemukiman warga," terangnya.
Pasca peristiwa tersebut, warga segera melakukan penanganan darurat dengan menutup arus aliran selokan yang menuju ke saluran pembuangan. Selain itu sekelompok ibu langsung membuat dapur umum.
"Kebutuhan mendesak perlengkapan tidur untuk 14 KK. Suplai logistik pangan untuk kebutuhan satu hari," paparnya.
Hujan deras disertai angin kencang juga menyebabkan adanya 27 pohon tumbang, 12 rumah rusak ringan, enam titik jaringan listrik rusak, satu tower roboh, satu mobil rusak, satu fasilitas pendidikan (BLK) rusak ringan serta satu fasilitas ibadah rusak ringan.
Sementara data kerusakan dari BPBD DI Yogyakarta menyebutkan terdapat pohon tumbang di lima tempat yang terdapat di Kota Yogyakarta dan Sleman. Beberapa bangunan mengalami kerusakan di antaranya warung siomay yang terletak di Taman Kuliner Pakualaman dan atap gedung DPRD DIY.
Tak hanya hujan dan angin kencang yang terjadi hari ini. Hujan es sebesar kelereng juga terjadi di enam lokasi yaitu:
1. Daerah Yogoyudan Kota Yogyakarta
2. Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta
3. Girikerto, Turi Sleman
4. Murangan Triharjo Sleman
5. Daerah UGM
6. Jetis Kota Yogyakarta