Hujan Deras, Plafon Mal Malioboro Jebol

24 Feb 2020, 18:15 WIB

Atap Mal Malioboro ambrol. (IDN Times/Istimewa)

Kota Yogyakarta, IDN Times- Akibat hujan lebat, plafon Mal Malioboro jebol. Keterangan Marketing dan Promosi, Mal Malioboro, Eunike Satya Rini kepada IDN Times, sambungan pipa air hujan tidak mampu menahan derasnya air yang melimpah, sehingga mengakibatkan plafon jebol.

"Tadi memang hujannya sangat lebat, sehingga pipa buangan air hujan tidak mampu menahan air. Karena tidak mampu menahan mengakibatkan bocor dan akhirnya jebol," ujar Eunike, Senin (24/2).

Eunike mengatakan akibat insiden tersebut tidak ada pengunjung atau karyawan tenant yang mengalami luka-luka.

1. Malam ini, Manajemen Mal Malioboro akan memperbaiki bagian yang rusak

Mal Malioboro yang treletak di Jalan Malioboro . Sumber/ Wikipedia

Menurut Eunike, saat ini bagian plafon yang jebol telah diberi penutup terpal, sedangkan di sekitar eskalator yang berada tepat di bawah plafon diberikan garis polisi.

" Untuk bagian yang jebol saat ini kami kami tutupi dengan terpal, untuk mengantisipasi jika ada hujan susulan. Malam ini kami segera memperbaiki bagian yang rusak."

2. Terletak di lantai tiga gedung baru

Atap Mal Malioboro ambrol. (IDN Times/Istimewa)

Bagian yang plafon yang jebol terjadi di lantai tiga, yang berada di gedung baru area pelebaran Mal Malioboro.

Eunike menyatakan walaupun terjadi insiden, area lantai tiga yang digunakan sebagai tempat food court tidak ditutup untuk umum.

"Kami tetap membuka area food court dan sekitarnya, karena yang jebol hanya di atas eskalator. Jika pengunjung akan menuju ke area makan masih bisa melewati barat," ujar Eunike.

3. Menjadi perbincangan di media Twitter

Atap Mal Malioboro Jebol. (IDN Times/istimewa)

Jebolnya plafon di Mal Malioboro menjadi perbicangan di media Twitter. Beberapa akun menampilkan video yang berisi detik-detik jebolnya plafon, antara lain diunggah oleh @idobaik, menuliskan 'Trocoh bro, Mall Malioboro YK.

Hal yang sama diunggah oleh @gvrlyllw. Video yang diunggah sekitar pukul 16.05 WIB, juga menampilkan kejadian yang sama.

Sebelumnya hari ini Senin (24/2), Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Staklim, telah mengeluarkan informasi mengenai peringatan dini potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada pukul 14.00 - 16.00 WIB.