Warga Bantul Pilih Beras Bulog, lebih Murah yang Penting Kenyang

Harga beras lokal dinilai masih mahal

Bantul, IDN Times - Harga beras premium alami penurunan sebanyak Rp3 ribu, menjadi Rp13 ribu per kilogram. Namun warga Bantul masih meminati beras murah yang dimiliki Bulogyang dijual Rp10.200 per kilogram.

Acara Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, membatasi pembelian beras maksimal dua kemasan dengan berat lima kilogram.

1. Masyarakat tetap ingin mendapatkan beras paling murah

Warga Bantul Pilih Beras Bulog, lebih Murah yang Penting KenyangBupati Bantul, Abdul Halim Muslih.(IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul mengatakan, tingginya permintaan beras murah dari Bulog, merupakan perilaku masyarakat yang ingin mendapatkan harga beras murah selisih harga beras saat ini tidak terlalu jauh. 

"Ya ini perilaku masyarakat kita dalam membeli, mereka tetap menginginkan harga yang paling murah, sehingga beras Bulog tetap diburu," tuturnya, Senin (1/4/2023).

2. Yang penting perut bisa kenyang

Warga Bantul Pilih Beras Bulog, lebih Murah yang Penting KenyangBeras lokal kelas premium kurang diminati masyarakat.(IDN Times/Daruwaskita)

Masyarakat, kata Halim tidak terlalu mempertimbangkan rasa beras ketika dimasak menjadi nasi, yang penting bisa membuat perut kenyang. "Mau beras mahal atau beras murah, sama-sama membuat kenyang perut," tuturnya.

Gerakan Pangan Murah digelar menjelang Lebaran, untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok yang disebabkan tingginya permintaan untuk persiapan Lebaran.

"Kita ingin harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran ini dapat dijangkau oleh masyarakat, dan tidak terjadi inflasi yang cukup tinggi di Bumi Projotamansari," ucapnya.

Baca Juga: Sejumlah Jalur Mudik di Bantul Rawan Kecelakaan hingga Bencana

3. Harga beras di pasaran dinilai masih tinggi

Warga Bantul Pilih Beras Bulog, lebih Murah yang Penting KenyangWarga membeli harga beras murah Bulog.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu warga Kalurahan Seloharjo yang membeli beras Bulog, Sri Sandang mengaku harga beras Bulog masih terjangkau dibanding beras yang dijual di pasaran. "Jadi saya beli 10 kilogram beras Bulog cukup untuk satu bulan. Sehari saya masak empat ons," ucapnya.

Baca Juga: Cleverlli Art Studio, Spot Art Jamming Pertama di Jogja

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Jurnalis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya