Usai Dilantik, Lurah Gilangharjo Pulang Dijemput dengan Gerobak Sapi
Lurah Gilangharjo, Pardiyono (IDN Times/Daruwaskita)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pelantikan 21 lurah di Pendopo Parasamya Pemkab Bantul pada Sabtu (5/11/2022) ditandai dengan peristiwa unik. Salah satu lurah yang dilantik yakni Pardiyono, Lurah Gilangharjo, Kapanewon Pandak, dijemput belasan gerobak sapi berikut bajingan sebutan bagi pengemudi gerobak sapi. Mereka mengarak Lurah Gilangharjo dari kompleks Pemkab Bantul menuju ke Gilangharjo.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo dan Ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo ikut melepas kepulangan Lurah Gilangharjo dari Lapangan Paseban Bantul menuju Balai Kalurahan Gilangharjo.
1. Gerobak sapi menjadi daya tarik wisata di Kalurahan Gilangharjo
Lurah Gilangharjo Pardiyono.(IDN Times/Daruwaskita)Ketua Paguyuban Gerobak Sapi 'Guyup Rukun' Kabupaten Bantul, Isdiyana mengatakan ada 15 gerobak sapi yang menjemput Lurah Gilangharjo, Pardiyono seusai resmi dilantik menjadi lurah untuk kedua kalinya.
"Jadi selama ini Pak Lurah Gilangharjo yang maju kembali dan menang telah memberikan tempat bagi paguyuban gerobak sapi di Lapangan Jodog untuk berkumpul dan melestarikan gerobak sapi. Sehingga kita ikut mangayubagyo dilantiknya Pak Lurah Gilangharjo," katanya, Sabtu (5/11/2022).
2. Lurah Gilangharjo punya komitmen mengembangkan budaya gerobak sapi
Lurah Gilangharjo Pardiyono.(IDN Times/Daruwaskita)Isdiyanto mengatakan Lurah Gilangharjo mempunyai komitmen untuk mengembangkan budaya gerobak sapi yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Kalurahan Gilangharjo.
"Nah ketika Pak Lurah Pardiyono terpilih lagi maka rencana-rencana dan komitmen bahwa Gilangharjo akan menjadi desa budaya di Kabupaten Bantul semoga bisa direalisasikan. Keberadaan gerobak sapi sangat sinkron dengan desa budaya Gilangharjo," ucapnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Jadi, Kehadiran 'Bajingan' Jadi Daya Tarik di Bantul
3. Tak menyangka dijemput dengan gerobak sapi saat pulang
Lurah Gilangharjo Pardiyono.(IDN Times/Daruwaskita)Sementara itu, Lurah Gilangharjo, Pardiyono, mengaku merasa terhormat dijemput para bajingan dengan gerobak sapinya. Ia mengaku terkejut karena tidak ada pihak yang mengkoordinasi penjemputan dirinya seusai dilantik menjadi lurah.
"Ini spontanitas saja dan tidak mungkin saya menolak. Ini suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya dan keluarga saya," ucapnya.
Pardiyono berjanji selama memimpin enam tahun ke depan tetap akan memperjuangkan dan membesarkan paguyuban gerobak sapi. Apalagi di Kalurahan Gilangharjo ini gerobak sapi menjadi salah satu ikon pariwisata yang sudah dikenal oleh masyarakat Bantul.
"Saya komitmen untuk membesarkan gerobak sapi di Kalurahan Gilangharjo dan akan memfasilitasi agar gerobak sapi terus berkembang di Gilangharjo khususnya dan Bantul pada umumnya," katanya.
Baca Juga: 72 Tahun Mbah Prapto Setia Jadi Bajingan Gerobak Sapi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
