Ular Sanca 3 Meter Bersarang di Ventilasi Kios Warga Bantul, Ngeri!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Ular jenis sanca bersembunyi di ventilasi kios milik warga di Jalan Kemasan No 27, Perang Wedanan, Kalurahan Potorono, Banguntapan, Untungnya Petugas Damkarnat BPBD Bantul berhasil mengevakuasi ular sepanjang 3 meter tersebut.
1. Ular melingkar di ventilasi
Kabid Damkarnat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan evakuasi ular berawal dari laporan salah satu warga, Prasetyo Putro Adi yang sedang memperbaiki motor di bengkelnya.
Putro tak sengaja melihat sesuatu yang aneh di ventilasi dan ternyata setelah didekati ternyata ular sedang bersembunyi di ventilasi. "Kemudian melaporkan adanya ular di ventilasi ke BPBD Bantul. Laporan kita terima sekitar pukul 01.00 WIB," katanya, Selasa (28/2/2023).
2. Ular akan dikembalikan ke habitatnya yang jauh dari rumah penduduk
BPBD Bantul langsung mengirim sejumlah petugas dengan peralatan penjepit ular dan karung untuk mengevakuasi ular. "Tak butuh waktu lama, ular yang ada di ventilasi bisa dievakuasi petugas dari damkarnat," ungkapnya.
Selanjutnya ular jenis sanca yang berhasil dievakuasi dari ventilasi dibawa ke Pos Damkarnat di Banguntapan. "Nantinya ular akan kita lepas ke habitnya dan jauh dari penduduk," ungkapnya.
Baca Juga: Ketua Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, Meninggal Dunia
3. Saat musim hujan ular mencari tempat yang lebih kering
Irawan mengatakan saat musim hujan, merupakan waktu bagi ular untuk bertelur, selain itu ular mencari tempat yang lebih kering. Terkadang ular masuk ke kandang ternak hingga ke rumah warga.
"Harapan kita masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang bagi ular," ungkapnya.
Baca Juga: Musim hujan, BPBD Bantul Minta Masyarakat Waspadai Ular
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.