Tepergok Berbuat Mesum, 2 Guru di Gunungkidul Dinonaktifkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Dua oknum guru sekolah dasar di Kabupaten Gunungkidul tepergok berbuat mesum oleh siswanya sendiri. Kasus ini tengah ditangani oleh Dinas Pendidikan Gunungkidul. Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, mengatakan kedua guru tersebut dinonaktifkan.
1. Berbuat mesum hanya karena spontan
Nunuk mengatakan, dari klarifikasi yang dilakukan, kedua oknum guru tersebut mengakui perbuatannya.
"Mereka mengaku khilaf dan spontan melakukan tindakan mesum itu saat menunggu jam ekstra pada hari Selasa (16/1/2024) petang," kata Nunuk melalui sambungan telepon, Jumat (26/1/2024).
2. Dua oknum guru mesum berstatus PPPK
Menurut Nunuk, guru laki-laki berinisial E dan perempuan berinisial N, merupakan guru dengan status PPPK yang diangkat pada tahun 2022. Keduanya mengaku melakukan perbuatan tidak beretika itu di ruang guru, dan ditemukan oleh tiga orang siswa. Saat ini, kedua guru tersebut sudah dinonaktifkan dan tidak boleh mengajar.
"Untuk sanksi masih menunggu keputusan dari BKPPD Gunungkidul, kita tidak mengetahui nanti seperti apa keputusannya," ucap Nunuk.
Baca Juga: Remaja Perempuan di Bantul Jadi Korban Kebejatan Sepupu Sendiri
3. Kronologi dua oknum guru ketahuan berbuat mesum
Kedua oknum guru di salah satu SD di Gunungkidul tersebut berbuat mesum saat jam kegiatan ekstrakurikuler sekolah pada Selasa (16/1/2024). Ironisnya, hal ini disaksikan oleh tiga orang siswa.
Saat itu, beberapa murid mencari guru mereka. Setelah dicari di ruang guru, tiga orang murid mendapati dua oknum guru sedang berbuat mesum dengan keadaan pintu terbuka. Sesampainya di rumah, siswa menceritakan kejadian itu kepada orangtua mereka. Sehingga para orangtua murid mendesak oknum guru tersebut dikeluarkan dari sekolah.
Baca Juga: Guru Konten Kreator yang Cabuli 5 Siswa Terancam 15 Tahun Bui
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.