Pemda DI Yogyakarta Larang Warga Didirikan Bangunan di Tepi Pantai 

Dianggap membahayakan, sejumlah warung semi permanan di tepi pantai akan direlokasi

Bantul, IDN Times - ‎Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melarang pembangunan warung atau lapak dagangan di sepadan atau tepi pantai. Setidaknya terdapat tiga papan pengumuman dipasang di sepanjang bibir pantai di sisi Timur Pantai Depok.

 

1. Pemasangan tulisan larangan pasca terjadinya gelombang tinggi

Pemda DI Yogyakarta Larang Warga Didirikan Bangunan di Tepi Pantai Lapak dagangan rusak diterjang ombak.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Koperasi Wisata Mina Bahari 45 Pantai Depok, Sutarlan mengatakan papan pengumuman larangan dilakukan pasca kejadian gelombang tinggi yang menghancurkan warung di sepadan pantai.

"Jadi memang ada larangan untuk mendirikan warung di sepadan pantai. Itu demi keselamatan," katanya, Rabu (19/7/2022).

2. Bangunan rumah makan seafood harus aman dari ombak pantai

Pemda DI Yogyakarta Larang Warga Didirikan Bangunan di Tepi Pantai Gelombang pasang di Pantai Depok.(IDN Times/Daruwaskita)

Sutarlan menjelaskan meski ada larangan, namun bangunan rumah makan seafood yang ada di Pantai Depok tetap diperbolehkan untuk berjualan asal tidak berbahaya.

"Boleh kok berjualan, dengan catatan masih aman untuk tamu atau wisatawan," tegasnya.

Sutarlan menegaskan warung yang roboh adalah yang didirikan semi permanen. "Ya tidak mungkin lagi di bangun warung semi permanen karena memang jaraknya sangat dekat dengan pantai," tandasnya.

Baca Juga: Pasca Diterjang Ombak, Sri Sultan Tawarkan Penataan Pantai Depok 

Baca Juga: Gelombang Tinggi, 10 Warung Makan di Pantai Depok Roboh  

3. Bahayakan keselematan, warung dekat pantai akan direlokasi

Pemda DI Yogyakarta Larang Warga Didirikan Bangunan di Tepi Pantai Gelombang pasang di Pantai Depok.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan pemasangan larangan membangun warung di sepadan pantai mengingat gelombang tinggi masih mungkin terjadi sehingga akan membahayakan keselamatan pemilik warung dan wisatawan.

"Itu baru sementara karena masih ada prediksi gelombang masih tinggi. Namun ke depannya ya direlokasi," ucapnya.

Baca Juga: Gelombang Tinggi di Gunungkidul Hantam Kapal Nelayan hingga Pecah  

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya