Pembagian Takjil untuk Mahasiswa, Cara UMY Bangun Empati

5 ribu takjil dibagikan kepada mahasiswa dan masyarakat 

Bantul, IDN Times - ‎Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyebut pembagian takjil gratis kepada mahasiswa saat masa pandemi sangat dirasakan manfaatnya. Oleh karenanya, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tetap melaksanakan kegiatan pembagian takjil gratis kepada mahasiswa dan masyarakat sekalipun COVID-19 terus melandai.

1. Cara UMY bangun kedekatan dengan mahasiswa

Pembagian Takjil untuk Mahasiswa, Cara UMY Bangun EmpatiKetum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (IDN Times/Daruwaskita)

"UMY ingin dekat dengan mahasiswa yang merupakan bagian tak terpisahkan dari civitas akademika UMY. UMY ingin terus berbagi dan sikap empati dan ingin dekat dengan mahasiswa," kata Haedar di sela pembagian takjil kepada mahasiswa di Kampus UMY, Jumat (24/3/2023).

Haedar yang juga Guru Besar UMY ini menyatakan, tak hanya membagikan takjil kepada mahasiswa, UMY juga akan terus membangun diri untuk menjadi universitas yang unggul, bukan hanya di kancah nasional tetapi juga di kancah internasional.

"Ini juga selaras dengan tema UMY Mengabdi 14 tahun setelah perjalanannya," ungkapnya.

2. Sebanyak 5 ribu takjil dibagikan kepada mahasiswa dan masyarakat‎

Pembagian Takjil untuk Mahasiswa, Cara UMY Bangun EmpatiRektor UMY Gunawan Budiyanto.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara itu, Rektor UMY, Gunawan Budiyanto, mengatakan ‎‎UMY kembali melaksanakan kegiatan pembagian takjil secara gratis kepada para mahasiswanya dan juga kepada masyarakat umum selama bulan Ramadan 1444 Hijriah/2023 M. 

Sebanyak 5 ribu takjil gratis dibagikan dengan perincian 3.500 takjil dibagikan kepada mahasiswa dengan cara ‎drive thru sedangkan 1.500 takjil dibagikan kepada masyarakat umum di lantai dasar masjid UMY.‎

"Dasarnya (pembagian takjil gratis) tak lain karena permintaan mahasiswa dan juga rasa syukur kita bisa melewati pandemik  dengan lancar, tidak ada jatuh korban dari mahasiswa dan kembali ke kampus dalam situasi yang normal. Maka sebagai rasa syukur mahasiswa kemarin minta pembagian takjil gratis bagi mahasiswa bisa diteruskan. Ya akhirnya kita teruskan," katanya di sela pembagian takjil gratis kepada mahasiswa di Kampus UMY.

Baca Juga: Pejabat Negara Dilarang Bukber, Ini Respons Haedar Nashir

3. Pembagian takjil akan dilaksanakan hingga tanggal 28 Ramadan‎

Pembagian Takjil untuk Mahasiswa, Cara UMY Bangun EmpatiUMY bagikan takjil gratis bagi mahasiswa.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Gunawan pembagian takjil gratis kepada mahasiswa dan masyarakat ini diharapkan dapat berlangsung hingga tanggal 28 Ramadan. Sedangkan untuk pembagian melibatkan lebih dari 80 relawan, baik relawan pengawas menu, relawan pengemasan sampai relawan pembagian.

"Harapan pembagian takjil gratis ini bisa berjalan lancar seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.‎

Lebih lanjut Gunawan mengatakan untuk mendapatkan takjil gratis ini, mahasiswa cukup menunjukkan kartu mahasiswa UMY yang masih aktif dan akan langsung diberikan takjil.

"Untuk yang pengambilan drive thru diharapkan mahasiswa tetap menggunakan helm dan tidak berboncengan dengan lawan jenisnya dan tertib dalam antrean karena semua pasti kebagian," ujarnya.

4. Takjil gratis sangat membantu mahasiswa apalagi yang ngekos

Pembagian Takjil untuk Mahasiswa, Cara UMY Bangun EmpatiUMY bagikan takjil gratis bagi mahasiswa.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara salah seorang mahasiswa UMY, Rafi, mengatakan baru pertama kali mengikuti pembagian takjil gratis. Sebab saat pandemi Rafi mengaku pulang ke kampung halamannya dan mengikuti pembelajaran secara daring.

"Saya kira ini sangat membantu mahasiswa ya. Apalagi mahasiswa yang tinggal ngekos sehingga tidak perlu mencari makanan untuk berbuka dan gratis karena disiapkan oleh kampus," katanya.‎

Baca Juga: Ratusan Stan Jajanan Ramaikan Kampung Ramadan Jogokariyan Ke-19

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya