PDIP Sebut Soimah Tolak Jadi Balon Bupati Bantul
Intinya Sih...
- Tiga bakal calon bupati Bantul dari PDI Perjuangan telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati.
- Soimah menyatakan ketidaksediaannya untuk menjadi balon bupati Bantul, sementara Joko Purnomo dan Abdul Halim Muslih berencana mengembalikan formulir pada Sabtu.
- Nama-nama bacalon yang telah mengembalikan formulir akan langsung dikirimkan ke DPP PDIP untuk pengerucutan nama yang dipilih dan restu pasangan yang diusung.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Tiga bakal calon (balon) bupati Bantul dari PDI Perjuangan telah mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati. Namun, satu bakal calon bupati lainnya, yakni Soimah, telah menyatakan ketidaksediaannya untuk menjadi balon bupati Bantul.
1. Tiga balon bupati Bantul yang telah mengambil formulir ke DPC PDI Perjuangan
Sekretaris tim penjaringan calon bupati dan wakil bupati Bantul dari DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo, mengatakan bahwa tiga bakal calon bupati Bantul yang telah mengambil formulir pendaftaran adalah Joko Purnomo, Abdul Halim Muslih, dan Aryunadi.
"Aryunadi, Joko Purnomo, dan Soimah masuk balon bupati Bantul dari internal partai. Sedangkan untuk Abdul Halim Muslih mengambil formulir pendaftaran balon bupati Bantul ke DPC PDI Perjuangan Bantul," ucapnya, Kamis (25/4/2024).
2. Soimah memastikan tak bersedia menjadi balon bupati Bantul
Rajut juga memastikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan dengan suami dari Soimah terkait namanya yang masuk dalam bursa balon bupati Bantul melalui mekanisme internal partai. Namun, dipastikan bahwa Soimah tidak bersedia untuk menjadi bakal calon bupati Bantul.
"Untuk Soimah, kami telah berkomunikasi dengan suaminya, dan beliau tidak bersedia," ucapnya.
Baca Juga: Ganjar Tak Maju di Pilkada 2024, Beber Masa Depan Usai Pilpres
3. Joko Purnomo dan Abdul Halim Muslih bakal bareng mengembalikan formulir pendaftaran
Terkait dengan rencana pengembalian formulir yang akan dilakukan oleh Joko Purnomo dan Abdul Halim Muslih, Rajut mengakui dari komunikasinya dengan kedua bakal calon tersebut, keduanya berencana untuk mengembalikan formulir secara bersamaan pada Sabtu (27/4/2024).
"Rencananya iya. Sudah konfirm pak Halim tanggal 27, untuk Pak Joko kan sekarang masih di Jakarta, baru sampai Jogja pada Jumat dan infonya tanggal 27 akan mengembalikan," paparnya.
Lebih lanjut Rajut mengatakan nantinya nama-nama bacalon yang telah mengembalikan formulir akan langsung dikirimkan ke DPP PDIP. Soal pengerucutan nama yang dipilih dan restu pasangan yang diusung menjadi kewenangan dari DPP PDIP.
"Nanti kan DPP akan mengundang calon-calon terjaring untuk dikomunikasikan. Sebelum itu juga akan ada survei yang dilakukan oleh DPP," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Bantul Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDIP dan Golkar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.