Pasca Gempa Jogja, Jumlah Wisatawan Pantai Depok Bantul Turun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pasca gempa bumi dengan kekuatan 6,0 SR yang terjadi pada Jumat (30/6/2023) menyebabkan penurunan jumlah wisatawan datang ke Pantai Depok.
Salah satu pemilik rumah makan seafood Salsabila 2 Pantai Depok, Dardi Nugroho mengakui kunjungan wisata di rumah makan seafood dikelolanya pada Sabtu (1/7/2023) cenderung turun meski tidak signifikan. Padahal sebelum kejadian gempa yakni pada Kamis (29/6/2023) dan Jumat (30/6/2023) hingga menjelang petang masih ramai.
"Pada Sabtu (1/7/2023) pagi hari kunjungan wisatawan cenderung sepi, padahal sebelum gempa cukup ramai," ujarnya, Senin (3/7/2023).
1. Sabtu (1/7/2023) pagi kunjungan wisatawan menurun
Menurut Dardi, sebelum gempa terjadi rata-rata kunjungan wisatawan untuk santap kuliner seafood mencapai 50 hingga 100 orang, namun pasca kejadian gempa menurun hanya 70-80 orang saja.
"Biasanya wisatawan yang santap seafood di rumah makan yang saya kelola itu sampai malam. Namun pasca gempa hanya sampai petang saja. Jadi ya tetap menurun," ungkapnya.
2. Penurunan jumlah rombongan wisata
Pemilik rumah makan seafood lainnya di Pantai Depok, Nunik menyatakan hal yang sama. Penurunan jumlah wisatawan terjadi pada rombongan wisatawan yang menyantap kuliner seafood.
"Pada hari Jumat pagi hingga petang ada sekitar 28 rombongan yang santap seafood. Namun pada Sabtu pasca gempa, hanya ada 23 rombongan," ungkapnya.
Namun diakuinya, pada Minggu (2/7/2023), jumlah wisatawan yang datang berangsur-angsur pulih.
Baca Juga: Viral Fenomena Langit Terbelah Dikaitkan dengan Gempa Bantul
3. Pedagang pasar ikan Pantai Depok keluhkan hal yang sama
Tak hanya dialami oleh penjual pemilik warung makan seafood, pedagang ikan di Pasar Depok juga mengaku pembelinya sepi.
"Pedagang ikan di Pantai Depok juga mengeluh sepi pembeli pasca kejadian gempa," ucapnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.